BOWMANZ WEB

Sebuah objek batuan padat ruang angkasa berdiameter antara 20 sampai 50 meter dilaporkan sedang bergerak melintasi bumi. Objek itu merupakan suatu benda dikawasan ruang angkasa yang di sebut asteroid yang banyak mengorbit antara planet mars dan jupiter. Akibat pergerakannya yang semakin mendekati bumi tersebut maka otomatis akan sedikit terjadi perubahan jalur orbit ruang angkasa, dan sangat memungkinkan akan menabrak bumi kita.
Asteroid 2009 DD45 itu baru dilaporkan kedatangannya 28 Februari lalu. Obsevatorium Siding Spring Australia hanya merekamnya sebagai suatu titik kecil. Saat itu, asteroid berada pada jarak sekitar 2,4 juta kilometer dan melesat dengan kecepatan sangat tinggi. Terkait peristiwa ini, ilmuwan University of California, Santa Cruz memprediksi kemungkinan resiko terburuk. Bila asteroid itu menabrak bumi, akan jatuh di lautan yang menutupi 70 persen permukaan bumi. Namun gelombang raksasa tsunami yang timbul akibat tumbukan, akan segera membanjiri daratan dan merengut banyak jiwa di daerah pesisir.
Dalam simulasi komputer, akibat tumbukan benda itu akan mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 120 meter bakal menyapu pesisir-pesisir pantai Amerika Serikat. Para peneliti membuat simulasi itu berdasarkan asteroid sungguhan yang saat ini dalam perjalanan menuju bumi dan akan tiba sekitar delapan abad dari sekarang atau 800 tahun mendatang. Begitulah yang diungkap oleh Steven Ward, peneliti di Intitute of Geophysics and Planetary Physics UUSC dalam Geophysical Journal International edisi Juni.
Pemilihan samudera Atlantik sebagai tempat jatuhnya asteroid tersebut bukan pilihan sembarangan. Hal tersebut dihitung berdasarkan perputaran bumi saat tabrakan mungkin terjadi. Posisi tepatnya adalah sekitar 570 kilometer dari pesisir AS. Berdasarkan perhitungan yang sesuai kondisi sebenarnya, peristiwa itu akan terjadi demikian :
Tumbukan sekuat 60.000 megaton akan menggoncang laut pada titik seluas 17 kilometer sedalam 5 kilometer hingga akan meleburkan dasar laut. Karena tubukan, gelombang raksasa tsunami akan bergerak ke segala arah. Gelombang tersebut akan menyapu sekitar wilayah samudera Atlantik dan Karibia. Sekitar dua jam setelah tumbukan terjadi, gelombang setinggi 120 meter akan mencapai pantai mulai dari Cape Cod hingga Cape Hatters. Kemudian empat jam setelah tumbukan seluruh pantai timur AS diterjang ombak setinggi 60 meter. Butuh waktu 8 jam bagi gelombang untuk mencapai Eropa, dimana tinggi gelombang tinggal 10 sampai 15 meter.
"Tsunami bergerak cepat, namun lautan sangat luas, sehingga orang masih bisa mempersiapkan diri untuk menghindari. Apalagi kalau kedatangan asteroid dan tempat jatuhnya sudah bisa diperkirakan, malah yang lebih bahaya adalah bila kita tidak mengetahui akan kedatangan bahaya itu (asteroid). Namun itulah resiko yang akan selalu menyertai hidup kita." kata Ward.

amalan dari: Al-kautsar Magazine edisi 31
sumber : Science/Scientific American/space/wsn/
Lainnya : National Geographic News/Compas Cyber Media/Compas.com